나의 STORY

MENGAPA TOEFL DAN IELTS PENTING UNTUK KULIAH KE LUAR NEGERI?


1. Bahasa pengantar utama yang dipergunakan: Bahasa Inggris
Jika kuliah di luar negeri, sudah pasti bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa Inggris, termasuk buku-buku pelajaran, mengerjakan tugas dan lain sebagainya. Oleh karena itu, jika tingkat kemampuan Bahasa Inggris Anda tidak cukup fasih dalam setiap komponen mendengar, memahami bacaan, percakapan dan menulis, bagaimana bisa mengikuti perkuliahan dengan baik? Selama mengikuti kelas perkuliahan, kemampuan mendengar sangatlah penting. Untuk mengerjakan tugas, kemampuan pemahaman bacaan dan menulis sangatlah diperlukan, karena untuk menyelesaikan tugas, Anda perlu mencari bahan pendukung dari buku pelajaran, artikel atau materi lainnya, kemudian menuangkan ide dan argumen Anda dalam Bahasa Inggris tertulis. Begitu juga sewaktu mengikuti kelas tutorial, dimana para mahasiswa akan berinteraksi dengan dosen. Baik untuk tanya jawab atau diskusi. Saat ini kemampuan mendengarkan dan berbicara tentunya sangat penting. Jika tidak mengerti pertanyaan, tentu saja tidak bisa menjawab. Jika mengerti pertanyaan tetapi tidak bisa mengungkapkan jawaban dalam Bahasa Inggris dengan baik, tentu saja akan mempengaruhi nilai.

2. Mempersingkat waktu kuliah
Persyaratan mendaftar kuliah terbagi dua, yaitu: persyaratan akademis (misalnya transkrip nilai SMU, STTB) dan persyaratan berbahasa Inggris.

Jika Anda memenuhi persyaratan akademis, tetapi tidak memenuhi persyaratan Bahasa Inggris, Anda masih akan diterima masuk ke universitas, tetapi harus mengikuti kelas foundation yang pada umumnya berlangsung selama 1 tahun. Sehingga Anda membutuhkan waktu 4 tahun (1 tahun foundation dan 3 tahun gelar sarjana)/

Untuk mengikuti kelas foundation ini tentu saja selain biaya kuliah juga akan menghabiskan biaya hidup. Jadi, jika Anda telah memiliki hasil ujian TOEFL atau IELTS yang bagus saat mendaftar kuliah, otomatis Anda bisa menghemat biaya kuliah dan biaya hidup selama setahun.

3. Untuk keperluan bersosialisasi
Kuliah di luar negeri berarti Anda akan tinggal disana, dan tidak terlepas dari kehidupan bermasyarakat. Bayangkan jika Anda mempunyai masalah dalam mendengar dan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, tentu akan sangat susah bukan? Jika Anda ke negara yang bisa berbahasa Melayu seperti Malaysia, mungkin tidak akan terlalu menghadapi kesulitan disaat berkomunikasi di sana. Tetapi jika Anda kuliah ke negara yang berbahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utama seperti Amerika, Australia atau Inggris, tentunya Anda akan mengalami kesulitan yang sangat besar.

Source : hotcourses.co.id
_______________
Pesan ini diteruskan oleh iCampus indonesia ( http://line.me/ti/p/%40seputarkampus )
Harap mencantumkan sumber secara penuh :-)

LUPA TARUH PONSEL ANDROIDMU DALAM POSISI SILENT? INI SOLUSINYA ^^

Barusan mimin baca artikel bagus, mimin rasa bermanfaat jika diketahui sahabat semua, simak deh :)

Salah satu hal yang sangat menyebalkan yang dialami oleh pengguna smartphone adalah ketika lupa di mana menaruh smartphone, padahal saat itu smartphone dalam kondisi diam atau 'silent'. Namun, bagi Anda pengguna smartphone Android ada solusi mudah dan praktis untuk menemukannya.

1. Buka laptop atau PC

Jangan buru-buru kalut saat smartphone Anda lenyap dari pandangan, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuka laptop atau komputer dan menghubungkannya ke jaringan internet.

2. Masuk ke Google Play Store

Kemudian, tinggal ketik Google Play Store di browser dan masuk ke situs tersebut. Lalu, login menggunakan akun Google Anda.

3. Buka opsi pengaturan

Setelah Anda masuk ke Google Play Store, lihat ikon gerigi yang ada pojok kanan atas layar (di bawah foto akun Google).

Jika Anda mengklik ikon tadi, akan muncul tiga pilihan pengaturan, "Akunku", "Setelan", dan "Pengelola Perangkat Android". Nah, untuk mencari smartphone yang hilang tadi, Anda perlu memilih opsi terakhir.

4. Klik opsi 'Deringkan'

Saat opsi Pengelola Perangkat Android diklik, secara otomatis Google Play akan mencari posisi smartphone Anda dan menampilkannya berikut peta lokasi.

Jika pencarian selesai dan lokasi smartphone ditemukan, Anda bisa mengklik pilihan "Deringkan" yang terdapat di bawah data lokasi terakhir smartphone.

Lalu, smartphone Anda akan berdering dengan volume penuh sekitar 5 menit. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah menemukan posisinya. Fitur ini memang lebih bisa diandalkan untuk menemukan smartphone Android yang hilang di dalam rumah, kantor, atau tempat lain yang berada dekat dengan pengguna.

Tetapi, mengingat Google Play juga ikut menampilkan peta lokasinya, Anda bisa melihat area terakhir smartphone Anda berada jika Anda tidak sengaja menjatuhkannya atau bila smartphone Anda dicuri.

Perlu diketahui, untuk menggunakan pencari ini, smartphone Android Anda harus dalam posisi hidup dan terkoneksi dengan internet. Selamat mencoba!
Sumber : merdeka.com

Semoga Bermanfaat :)

Source : Dokter OnLine
_______________
Pesan ini diteruskan oleh iCampus indonesia ( http://line.me/ti/p/%40seputarkampus )
Harap mencantumkan sumber secara penuh :-)

TOEFL VS IELTS


Untuk kuliah ke luar negeri, mengambil salah satu tes kelancaran berbahasa Inggris merupakan suatu keharusan. Dua tes yang diakui adalah TOEFL dan IELTS. Tes manakah yang harus diambil dan apakah perbedaan dari keduanya?

Siapa saja yang menggunakannya?

TOEFL merupakan singkatan dari Test of English as a Foreign Language. TOEFL diselenggarakan di seluruh dunia oleh ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat. Karena lebih berorientasi ke American English, TOEFL pada umumnya diperlukan sebagai persyaratan untuk masuk kuliah di Amerika dan Kanada, tetapi juga diterima di universitas-universitas negara Eropa lainnya dan Australia (tergantung universitas).

IELTS merupakan singkatan dari International English Language Testing System. IELTS dikelola bersama oleh British Council, IDP: IELTS Australia, dan Cambridge English Language Assessment.  Berbeda dengan TOEFL, IELTS lebih berorientasi pada British English dan sedikit Australian English. Jadi, jika Anda ingin kuliah ke universitas-universitas berbasis Inggris dan Australia, Anda perlu mengambil tes IELTS dibanding TOEFL.

Persamaan dan Perbedaan TOEFL & IELTS

TOEFL dan IELTS sama-sama menguji kemampuan berbahasa Inggris secara menyeluruh, yaitu dalam listening, reading, writing dan speaking.

Selain perbedaan aksen dan logat bahasa seperti yang telah dijelaskan di atas, kedua tes ini juga memiliki perbedaan dalam:

Format tes:
TOEFL menggunakan format pilihan berganda pada setiap komponen tes, kecuali bagian writting. Sedangkan IELTS menggunakan format yang lebih bervariasi, dengan memadukan format pilhan berganda dengan jawaban singkat.

Modul tes:
IELTS memiliki dua modul, yaitu Academic dan General Training. IELTS Academic ditujukan bagi peserta yang ingin mengikuti perkuliahan, mengambil beasiswa atau menduduki posisi profesional di negara berbahasa Inggris. Sedangkan IELTS General Training diperuntukkan bagi peserta yang ingin bermigrasi atau mengikuti pelatihan informal di negara berbahasa Inggris.

TOEFL tidak memiliki modul yang berbeda, tetapi dibedakan menjadi TOEFL paper based test (PBT) dan TOEFL internet based test (IBT). PBT memiliki 3 komponen tes (listening, structure, reading) dan IBT memiliki 4 komponen tes (listening, reading, writing, speaking).

Sistem penilaian:
TOEFL menggunakan sistem poin (310-677 untuk PBT dan 0-120 untuk IBT), sedangkan IELTS menggunakan sistem band (1-9).

Tergantung universitas, biasanya nilai skor TOEFL minimal yang harus diperoleh untuk bisa mengikuti program sarjana adalah 550 (PBT). Sedangkan untuk IELTS diperlukan band minimal 5.5 atau 6.

Source : hotcourses.co.id
_______________
Pesan ini diteruskan oleh iCampus indonesia ( http://line.me/ti/p/%40seputarkampus )
Harap mencantumkan sumber secara penuh :-)

Saat Kuliah: 5 Pertanyaan yang Bisa Kamu Ajukan ke Profesor

Profesor adalah sosok cerdas yang dianggap tahu segalanya oleh mahasiswa. Tugasnya sebagai fasilitator proses belajar mahasiswa membuat ia tak bisa lepas dari hubungannya dengan mahasiswa. Lalu, bagaimana caranya untuk bisa membangun hubungan yang baik dengan profesor kita di kampus? Bangunlah komunikasi yang menyenangkan antara dirimu dengan profesor yang mengajarmu. Ini akan menjadi kunci suksesmu dalam mengikuti mata kuliah yang beliau ampu. Nggak percaya? Ayo coba praktekkan!

Komunikasi adalah kunci membangun sebuah hubungan yang baik dengan orang lain. Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan jika kamu mau menyempatkan dirimu untuk berkomunikasi dengn profesor. Kamu bisa mendapatkan ilmu-ilmu tambahan langsung dari beliau dan kamu bisa mendapat motivasi yang mungkin secara tersirat akan kamu dapat ketika kamu berbicara dengan beliau. Terus, mau nanya apa saja kalau sudah bisa berkomunikasi dengan profesor? Nah, supaya obrolanmu dengan profesor berkualitas dan bermanfaat, kamu jangan asal melontarkan pertanyaan. Yuk, simak daftar pertanyaan yang penting untuk kamu tanyakan kepada profesor-mu berkut ini:

Supaya menjadi mahasiswa yang dinilai baik oleh sang profesor, tanyakan padanya selama ia mengajar, “apa sih yang menjadi kriteria mahasiswa baik dari kacamata beliau?” Pertanyaan seperti ini akan menunjukkan dirimu yang peduli untuk menjadi lebih baik di hadapan sang profesor. Dengan bertanya seperti itu menunjukkan bahwa kamu ingin berusaha untuk mengikuti kriteria yang diberikan oleh professor. Ini akan memberikan nilai plus di mata profesor mengenai dirimu. Tapi, jangan hanya sekadar mengajukan pertanyaan. Setelah tahu apa-apa saja yang menurut professor itu baik diterapkan oleh mahasiswa, maka kamu harus bisa mempraktekannya. Tunjukkan pada sang professor bahwa kamu adalah mahasiswa yang baik dan mampu memenuhi harapannya.


Untuk menyiapkan dirimu dalam mengikuti kegiatan perkuliahan, tanyakan pada profesormu itu tentang gaya yang dia terapkan ketika mengajar. Ada banyak gaya yang diterapkan dosen ketika melakukan kegiatan perkuliahan seperti membuat kelompok diskusi, mengajukan kasus untuk didikusikan, mengajar di depan kelas terus-terusan, atau bisa juga memerintahkan mahasiswanya menggali ilmu sendiri lalu mempresentasikannya di depan kelas.  Dengan memberikan pertanyaan ini, kamu membentuk kesan yang baik di hadapan profesor. Beliau akan menilaimu sebagai mahasiswa yang peduli dan sangat memperhatikan kuliah dengan sepenuh hati. Lagipula, kalau kamu sudah tahu bagaimana gaya mengajar beliau, kamu akan lebih mudah mengikuti kegiatan perkuliahannya nanti. Kamu akan terpacu untuk mempersiapkan dirimu agar bisa mengikuti kegiatan perkuliahan sesuai dengan gaya mengajar yang diterapkan oleh sang profesor.

Tak ada salahnya untuk menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi. Bukankah salah satu tujuan dari komunikasi adalah untuk menjalin kedekatan dengan seseorang? Tanyakan pada sang profesor, mengapa ia memilih subjek mata kuliah yang ia ampu sekarang ini. Apa manfaatnya kita bertanya seperti ini? Kamu akan membangun koneksi yang lebih baik dengan sang profesor ketika kamu mulai menanyakan hal-hal yang sifatnya pribadi. Selain itu, dengan mendapatkan jawaban dari pertanyaanmu yang satu ini, kamu bisa tahu lebih banyak tentang mata kuliah yang beliau ampu. Dengan tahu lebih banyak, maka kamu akan lebih mudah untuk tertarik dengan mata kuliah tersebut. Siapa tahu kan, nanti kamu juga ikut-ikutan tertarik untuk kelak bisa mengajar mata kuliah tersebut? Lebih baik lagi kalau kamu menanyakan seluk beluk mengenai mata kuliah tersebut. Tunjukan pada beliau bahwa kamu adalah mahasiswa kritis yang ingin banyak tahu dan ingin banyak belajar darinya.

Pertanyaan selanjutnya adalah untuk kepentingan belajarmu sendiri, tanyakan apa ekspektasi terbesar yang dimiliki sang profesor terhadap seorang mahasiswa? Nah, dengan tahu apa sebenarnya yang beliau harapkan, kamu akan lebih mudah untuk berusaha agar menjadi salah satu mahasiswa yang sesuai dengan apa yang diharapkan profesor.

Oh iya, penting juga kamu menanyakan alasan-alasan dari setiap jawaban profesor. Misalkan, ia mengatakan bahwa ekspektasi terbesarnya tentang mahasiswa adalah mahasiswa mampu memberikan kritik atas pendapat yang ia sampaikan di depan kelas. Lalu, kamu tanyakan padanya mengapa itu menjadi salah satu ekspektasi terbesar beliau? Kalau bisa kamu malah bisa ikut menanyakan bagaimana tips-tipsnya untuk bisa memenuhi harapan beliau itu. Karena biasanya, jika beliau memiliki ekpektasi seperti itu, berarti secara tidak langsung beliau memiliki sikap yang sesuai dengan ekspektasinya tersebut. Dengan pertanyaan-pertanyaan ini beliau akan menilaimu sebagai mahasiswa yang berusaha untuk menjadi terbaik di matanya. Paling tidak, sebelum kamu berusaha beliau sudah bisa melihat niatmu untuk menuju yang terbaik.

Terakhir, ajukan pertanyaan yang penting untuk menunjang kegiatan perkuliahanmu pada umumnya dan mata kuliah sang profesor pada khususnya. Tanyakan sumber-sumber apa saja yang bisa kamu akses untuk lebih mendalami mata kuliah yang diampu beliau. Biasanya seorang profesor memiliki kamus yang begitu luas di dalam kepalanya. Beliau pasti telah berkelana dari satu buku ke buku lainnya dari satu jurnal ke jurnal lainnya. Siapa tahu dengan menanyakan hal ini pada beliau, kamu malah bisa mendapatkan buku atau jurnal gratis? Seandainya pun tidak diberi gratis, paling tidak kamu lebih maju dari teman-temanmu yang tidak menanyakan hal ini pada beliau. Kamu bisa mulai mengumpulkan sumber-sumber yang beliau beritahukan kepadamu sebagai persiapanmu mengikuti mata kuliah yang beliau ampu.

Profesor bukanlah orang yang harus kita takuti di kampus. Mungkin tak semuanya berwajah ramah dan bersikap terbuka dengan mahasiswanya. Namun, menjadi dekat dengan seorang profesor akan memberikan banyak manfaat untukmu. Seperti biasa, kuncinya terletak pada komunikasi. Bangunlah komunikasi yang baik dengan semua orang di lingkungan kampusmu termasuk dengan sang profesor. Sisipkan pertanyaan-pertanyaan yang bermanfaat bagimu ketika berkomunikasi dengan beliau. Tunjukan pada beliau bahwa kamu adalah mahasiswa yang patut menjadi kebanggaannya.

Source : berkuliah[dot]com
Forwarded by iCampus Indonesia