나의 STORY: April 2018

Hello~~ kemarin aku sudah bahas rekomendasi K-Movie 2017 kan click here , nah kali ini aku mau share my favorites drama 2017. So check this out!

1. Because This Is My First Life

Hasil gambar untuk because this is my first life

Aku suka banget sama drama ini karena mereka bener-bener bisa nunjukkin realita hidup di Korea. Gimana susahnya cari kerja, cari rumah, cari pasangan (loh) dan gimana kita bisa bertahan hidup di tengah kejamnya dunia ini. Drama ini mengajarkan kita untuk menerima masalah kita dan tidak depresi sama masalah kita, kenapa? Karena nggak cuma kita yang susah! Ini adalah 'hidup yang pertama' untuk semua orang, sesuai dengan judul drama ini :)

Cocok banget untuk kalian yang butuh tontonan santai dan unyu-unyu :D

2. While You Were Sleeping

Hasil gambar untuk while you were sleeping

Kalo drama ini sih tidak butuh penjelasan lebih lanjut ya. Ini salah satu drama yang paling hits tahun 2017 di dalam Korea dan di luar negeri, karena castingnya yang memang terkenal-terkenal yaitu Suzy dan Lee Jongsuk. Ceritanya juga seru, karena tidak berhenti sampai romantisnya aja, tapi juga banyak konten yang cukup berat tapi bisa dinikmati.

Berkat drama ini, Suzy dan Lee Jongsuk masing-masing memenangkan Top Excellence Award di SBS Drama Awards, dan juga memenangkan Best Couple untuk tahun 2017.

3. Hello My Twenties! Season 2

Para wanita dari The Belle Époque kembali! Karena sukses season 1 di tahun 2016 akhirnya dibuatlah sequelnya. Jin-Myung (Han Ye-ri) akhirnya memasuki dunia profesional, Eun-jae (pendatang baru Ji-woo) mengalami perpisahan pertamanya, Ji-won (Park Eun-bin) masih bersikeras untuk mencari pacar, dan Ye-eun (Han Seung-Yeon), lumpuh oleh PTSD, berurusan dengan bekas luka emosional mantan pacarnya yang kasar.

Cerita dimulai ketika Kang (Ryu Hwa-young) mengungkapkan bahwa dia akan pindah ke Suwon untuk pekerjaan, sehingga para gadis harus mencari penghuni kelima untuk mengisi kamar sewa. Lalu ada Jo Eun (Choi A-ra). yang perawakannya tinggi, berambut pendek, mengenakan pakaian anak laki-laki cenderung berwarna gelap yang ternyata mempunyai banyak rahasia.

Di season 2 ini, aku lebih merasa ikatan persahabatan lebih kuat dan jalan cerita yang lebih kompleks dibumbui banyak rahasia yang terungkap. Walaupun serial ini kocak abis tapi berkali-kali pula aku nangis bombay T_________T. Berharap banyak bakal dibikin season 3 nanti.

4 Prison Playbook

Nah kalau drama yang ini tuh sedikit lebih berat, cocok buat kalian yang udah bosen sama cerita-cerita cinta ala K-drama. Drama ini nunjukkin kehidupan dalam penjara dan cerita masing-masing narapidana. Aku suka drama ini karena cerita mereka masing-masing bener-bener menginspirasi, dan memberi semangat hidup untuk kita.

PD dari drama ini adalah Shin PD yang juga membuat seri 'Reply 1988'. Jadi style dramanya juga mirip nih. Meskipun serius, tapi kadang suka ngelawak juga.

5. 20th Century Boy & Girl

Drama ini mengisahkan tentang empat orang sahabat yang dipertemukan sejak sekolah menengah. Gong Ji-Won, Sa Jin-Jin, Han A-Reum dan Jang Young-Sim. Sa Jin Jin adalah seorang artis Korea papan atas dengan wajah cantik sedangkan Gong Ji Won adalah seorang pengusaha sukses tapi tetap rendah hati.

Keduanya pun sempat menjalani cinta monyet di masa remaja dan putus karena Gong Ji Won pindah ke luar negeri. Waktu terus berjalan, Gong Ji Won dan Sa Jin Jin kembali bertemu, kisah cinta mereka pun kembali dimulai.

Kisah ini juga mengingatkan bahwa aku yang seorang fangirl pada oppa-oppa bias. Pasalnya si Jin-Jin ini sudah mengidolakan Anthony, alias kakaknya Ji-won yang dulu adalah anggota idol kpop terkenal. Namun tetap saja cinta sejatinya adalah Ji-won, sahabat sendiri yang belasan tahun terpisah. Aku jadi berharap siapapun jodohku nanti walau tidak bisa bersanding dengan idol paling tidak dia kpop-ers juga dan tetap mendukungku be “ARMY & SHAWOL” ㅋㅋㅋ

Oke segitu buat list drama 2017.. I will be back with my recomended K-Pop songs ^^

See you~~

April 28, 2018 No komentar

April 23, 2018 No komentar

April 18, 2018 No komentar

Friyay comeback, kali ini aku mau share something nih..

Jujur saja, aku hobi baca buku tapi sangat pemilih menyangkut bahan bacaan, biasanya lebih ke genre comedy / novel / anime karena menurutku bacaan tersebut akan menghiburku😊 Awalya aku memang ingin baca Demian by Hermann Hesse sama The Ones Who Walk Away from Omelas by Ursula K. Le Guin yang pernah muncul di artikel kalau 2 buku itu yang menginspirasi RM cs buat bikin Wings theory sama Spring Day MVnya. Tapi karena si Omelas tidak kutemukan yang versi hardcopynya dan harus beli kindle version padahal aku pun tak punya aplikasinya. Jadilah aku tertarik dengan buku ini hanya karena seorang Min Yoongi. Suatu kali, waktu fangirling.. ada akun twitter seorang army yang mengatakan bahwa foto previewnya di bulan Desember 2017 di Gimpo airport, Yoongi terlihat membawa sebuah buku yang diketahui berjudul "인생 수업".

Karena merasa penasaran dengan buku itu, aku pun memutuskan untuk mencari seperti apa isi buku tersebut dengan membeli English versionnya di situs Ama*** sebulan lalu~ and ended up 'fell in love at the first chapter'~

Sebenarnya aku baca buku ini juga tersendat-sendat, harusnya minggu lalu saat weekend ingin menamatkannya tapi berhubung banyak hal yang salah satunya bighit mengeluarkan ‘Euphoria’ theme Love Yourself series ‘Wonder’ yah terpaksa aku teracuni menyusul puzzle story MVnya forever ‘HwaYangYeonHwa’ yang ternyata bikin pusiang kepala dan berakhir hutang baca 2 bab lagi. But allow me untuk berbagi sedikit review dari buku ini. Let’s start it!

인생 수업 adalah edisi korea dari buku "Life Lessons: Two Experts on Death and Dying Teach Us About the Mysteries of Life and Living" yang diterbitkan oleh penerbit Ire pada Januari 2007.

Buku "Life Lessons: Two Experts on Death and Dying Teach Us About the Mysteries of Life and Living" itu sendiri adalah hasil kolaborasi antara Elisabeth Kübler-Ross dan David Kessler yang diterbitkan pada tahun 2000.

Elisabeth Kübler-Ross, MD, [1926-2004] adalah seorang psikiater kelahiran Swiss, humanitarian, dan salah satu pendiri gerakan 'hospice' di seluruh dunia. Dia juga penulis buku "On Death and Dying", yang pertama kali membahas 'The Five Stages of Grief'. Elisabeth menulis 24 buku dalam 36 bahasa dan menghibur jutaan orang yang menghadapi kematian mereka sendiri atau kematian orang yang dicintai, mencakup mengajarkan perawatan yang manusiawi bagi orang yang sekarat dan pentingnya mencintai tanpa syarat. Sedangkan David Kessler adalah penulis buku "The Needs of the Dying" yang telah diterjemahkan ke dalam 11 bahasa. Dia merupakan pemimpin yang diakui secara nasional di bidang perawatan di rumah sakit dan perawatan paliatif.

Nah yang aku baca English version ini basicnya teks bahasa inggris dengan tebal 224 halaman, berisi 14 bab yang terdiri dari :

Chapter 1—Authenticity

Chapter 2—Love

Chapter 3—Relationships

Chapter 4—Loss

Chapter 5—Power

Chapter 6—Guilt

Chapter 7—Time

Chapter 8—Fear

Chapter 9—Anger

Chapter 10—Play

Chapter 11—Patience

Chapter 12—Surrender

Chapter 13—Forgiveness

Chapter 14—Happiness

Setelah 12 bab yang aku baca, disini bisa diceritakan ~

"Is this really how I want to live my life?"

Hidup memberikan kita pelajaran, kebenaran universal, mengajarkan dasar-dasar tentang cinta, ketakutan, waktu, kekuatan, kehilangan, kebahagiaan, hubungan, dan keaslian. Kita tidak bahagia hari ini karena kehidupan yang sangat kompleks; kita tidak bahagia karena kita kehilangan kesederhanaan yang mendasarinya. Dan tantangan sebenarnya adalah menemukan makna murni dari hidup ini. Banyak dari kita berpikir bahwa kita diajarkan tentang cinta namun kita tidak menemukan cinta yang diharapkan, karena itu bukan cinta. Ini adalah bayangan yang gelap karena rasa takut, perasaan tidak aman, dan harapan. Kita berjalan di bumi bersama namun merasa sendiri, tak berdaya, dan merasa malu.

Ya, kita menjalani hidup yang menyenangkan tapi apakah kita pernah meluangkan waktu untuk benar-benar hidup?

Sadar atau tidak, kita semua mencari jawaban, mencoba mempelajari pelajaran hidup. Kita bergulat dengan rasa takut dan bersalah. Mencari makna, cinta, dan kekuatan. Bahkan mencoba untuk memahami rasa takut, kehilangan, dan waktu. Kita berusaha untuk menemukan siapa kita dan bagaimana kita bisa menjadi benar-benar bahagia dalam hidup kita. Terkadang kita mencari hal-hal ini pada orang-orang terdekat kita, dalam agama, Tuhan, atau tempat-tempat lainnya. Bahkan kita mencarinya dengan menggunakan uang, status, pekerjaan yang sempurna, atau hal lainnya hanya untuk menemukan makna yang kita harapkan dan akhirnya membuat kita sakit hati. Menjalani hidup ini tanpa pemahaman yang lebih dalam tentang maknanya akan membuat kita merasa hampa, percaya bahwa hanya ada sedikit atau tidak ada makna bagi kehidupan, atau bahkan menganggap cinta dan kebahagiaan hanyalah ilusi belaka.

Pelajaran hidup ini seperti mencapai sebuah kedewasaan. Kita tidak tiba-tiba lebih bahagia, kaya, atau berkuasa, tapi membuat kita lebih memahami dunia di sekitar kita serta merasakan damai dalam diri sendiri. Belajar pelajaran hidup bukan tentang membuat hidup menjadi sempurna, tapi tentang melihat kehidupan sebagaimana mestinya. Dalam perjalanan ini kita mungkin diberi banyak, atau sedikit saja, dari hal-hal yang harus kita hadapi, tapi tidak akan lebih dari yang bisa kita tangani.

"I now delight in the imperfections of life."

Ada begitu banyak pelajaran untuk dipelajari dalam kehidupan, tidak mungkin menguasai mereka semua dalam waktu yang singkat. Tapi semakin banyak pelajaran yang kita pelajari semakin kita akan merasa hidup, benar-benar menjalani hidup.

Kita belajar bahwa kita tidak sendiri, melihat bagaimana kita semua terhubung, bagaimana cinta tumbuh dan sebuah hubungan yang memperkaya kita. Dengan harapan kita akan memperbaiki persepsi bahwa kita lemah, menyadari bahwa kita memiliki semua kekuatan alam semesta di dalam diri kita sendiri. Belajar kebenaran tentang ilusi, tentang kebahagiaan dan mengetahui siapa diri kita sebenarnya. Kita belajar bagaimana kita telah memberikan semua yang kita bisa usahakan untuk membuat hidup kita menjadi lebih indah.

Dan pada akhirnya nanti kita mampu menyingkirkan kenegatifan kita dan menemukan yang terbaik dalam diri kita dan satu sama lain. Hidup untuk saling menyembuhkan satu sama lain dan diri sendiri; bukan penyembuhan seperti dalam pemulihan fisik, tapi penyembuhannya jauh lebih dalam. Penyembuhan rohani, jiwa kita.

Kita akan menemukan banyak hal dalam perjalanan panjang dan terkadang hal aneh yang kita lihat sebagai kehidupan, tapi kebanyakan kita menemukan diri kita sendiri di dalamnya. Siapa kita sebenarnya, apa yang paling berarti bagi kita. Kita belajar dari puncak dan lembah apa arti cinta dan hubungan sebenarnya. Kita menemukan keberanian untuk menyingkirkan kemarahan, air mata, dan ketakutan kita. Dalam semua ini, kita telah diberi semua yang kita butuhkan untuk merasa hidup--untuk menemukan kebahagiaan. Bukan hidup yang sempurna, bukan cerita dongeng, tapi hidup otentik yang bisa membuat hati kita penuh dengan makna.

"To not just be alive, but to feel alive"

Kuakui BTS memang tidak lepas dari sastra jika menyangkut kehidupan musik. Dari buku ini, aku juga setuju sama Namjoon yang bilang tempo hari kalau Yoongi itu memang tahu segala sesuatunya, terlihat dari in the way of talking sama influential characternya ❤❤❤ Maybe karena dia banyak menghirup buku motivasi atau buku kehidupan kayak gini kali ya ㅋㅋㅋ

Anyway, kalau ada yang mau ngasih buku Demian / Omelas yang belum sempat ku miliki atau Life Balancer, yang baru-baru ini dipost sama Taehyung, sini.. kasih aja ke aku, ditampung sepenuh hati kok!

So, menurut kalian gimana nih..tertarik buat baca bukunya?

Kalau aku kasih poin.. 8 dari 10 buat merekomendasikan kalian untuk baca buku ini ^^ (tapi aku tidak rekomen kalau kalian dari awal memang tidak suka tipe buku macam begini hlo ya, karena nanti bakalan jadi alas tidur doang :D :D)

see you~

April 13, 2018 No komentar

April 12, 2018 No komentar

Participants in a spring celebration at the Korean Cultural Center in Indonesia pose for a photo with flowers and balloons

“봄! 봄! 봄이 왔어요!” Flowers are blooming across Korea, and the season has overcome Jakarta, too. Actually, it’s not a common season along the equator, but a fun Korean Day was held at the Korean Cultural Center in Indonesia (KCC). Last Friday, March 29, 2018, the KCC showed Indonesians a bit more about the spring. Two days before the event, we had to register at the official website to get a free pass because there was a limit on the number of people. Around 84 people gathered in the KCC’s multifunctional hall.

Participants had to dress according to a dress code chosen by the KCC. The colors were pink, yellow, white, green or a floral design. It made for a blooming atmosphere. From Korea to Indonesia, we introduced various kinds of flowers and spring festivals by watching a video. Many different flower festivals will be happening around Korea. To name a few, there's the Seokchon Lake Flower Festival, the Seoul Grand Park Cherry Blossom Festival and the Seoul Land Cherry Blossom Festival. They will take place starting in the first week of April. The Yeouido Spring Flower Festival, which is the biggest, most well-known festival of them all, will take place around mid-April. Every spring, millions gather at this particular festival to view the beauty of the cherry blossoms, azaleas, forsythias and dandelions all in one place.

Participants work hard to arrange a great masterpiece

Participants are treated to Korean snacks provided by the KCC

Participants were also taking part in fun quizzes and exciting games, but there was one group of games that really impressed me. We were divided into 10 or 11 people per group. Then we had to make a picture of a random Korean historic building, such as Gyeongbokgung Palace, Gwanghwamun Gate or Seoul Station. After that, each group got the opportunity to present their work of art to the other groups.

The enthusiasm of the participants never ended. The KCC was very generous to provide photo booths with a spring theme. Some stuff, like ornamental flowers and balloons, decorated the booths. A lot of people came to take memorable photos. The KCC also gave out some gifts for the best photo if participants uploaded their photo to their social media profile and tagged the KCC.

The event ended with a photo together, and the KCC treated all the participants to some delicious Korean snacks, such as watermelon slices, seafood and green onion savory pancakes, rice rolls, colored rice cake and even some kimchi.

I've learned a lot about the Korean spring and had a great time and experience at the event. I look forward to seeing some cherry blossoms when I go to Korea next time.

Participants pose for a photo after learning about spring in Korea

Cr. photos: Korean Cultural Center in Indonesia

-----------------------------------------------------------------------------------
this article also published in korea.net webpage on April 10, 2018
http://www.korea.net/NewsFocus/HonoraryReporters/view?articleId=156749

April 10, 2018 No komentar

Hello Sunday, today is the begining of April!

Cute K-Pop, better known as Bubblegum K-Pop, includes any song, music video or concept that is sweet to listen to and even sweeter to watch – and just like candy, they’re completely addictive!

So here’s my favourite Bubblegum K-pop music videos~!

Just Right (딱 좋아) by Got7

Bubblegum Rating: ♥ ♥ ♥ ♥

When it comes to cute concepts, one of the first video that comes to mind is GOT7‘s iconic MV for their 2015 track Just Right!

The video follows a young girl who constantly finds faults in the way she looks, so the shrunken members of GOT7 take it upon themselves to reassure her that she shouldn’t worry about what other people think because everything about her is just right.

Not only is the message of the song sweet, the music video is beyond cute as well – featuring all the members interacting with various objects, such as toy cars, mini zebra’s and giant bowls of cereal!

MY STAR by Lee Hi

Bubblegum Rating: ♥ ♥ ♥

Lee Hi‘s music video for her chart topping song My Star features her and fellow YG artist ONE going on cute, retro themed dates which include shopping, romantic car rides and going to the cinema!

Showing a variety of different settings and scenarios that match perfectly with the sound of the song, My Star is pleasant to listen to and even more enjoyable to watch.

Jelly by JEON SOYEON

Bubblegum Rating: ♥ ♥ ♥ ♥ ♥

Back in November last year, former Unpretty Rapstar and Produce 101 star Jeon Soyeon made her debut with her catchy song Jelly – a fun track with an especially sweet music video.

The MV shows Soyeon surrounding herself with all sorts of tasty treats, from ice-cream to gummy-bears, and also features other artists from CUBE Entertainment such as E-Dawn and Wooseok of PENTAGON, Lai Guan Lin from Wanna One and Jo Woo Chan from Show Me the Money 6!

Feel So Good by B.A.P

Bubblegum Rating: ♥ ♥ ♥

Filled with summery vibes and a retro sound, B.A.P‘s Feel So Good music video combines vintage aesthetics with a cute ‘love crazy’ concept that works brilliantly with the group’s song.

All throughout the MV we’re greeted with charming shots of all the members doing ridiculous things, like dancing down the street and scooting around a store in a grocery cart, because of how a certain someone makes them feel!

「Candy Pop」 by TWICE

Bubblegum Rating: ♥ ♥ ♥ ♥

Lastly, even though this music video was for TWICE’s Japanese single, we just can’t leave out Candy Pop from our Bubblegum MV list!

Half real life and half animated, this music video is a non-stop cute overload – from the adorable anime adaptions of the members to their catchy dance moves! The video follows the members of TWICE as they try to escape their cartoon candy filled world to cheer up a sad little girl. And if the video wasn’t cute enough, the song itself is pretty too!

See ya!

credit: https://blog.inspiremekorea.com/entertainment/top-5-bubblegum-k-pop-mvs/

April 01, 2018 No komentar

나의 STORY

Just Right (딱 좋아) by Got7

MY STAR by Lee Hi

Jelly by JEON SOYEON

Feel So Good by B.A.P

「Candy Pop」 by TWICE

About me

Follow me

recent posts

Blog Archive

Labels